3 Manfaat Menghafal Al Qur’an bagi anak, Baca lebih lanjut

Menghafal Al Qur'an

Menghafal Al Qur’an Akan Mendatangkan 3 Manfaat Bagi anak

Menghafal Al-Qur’an merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Salah satu keutamaan menghafal Al-Qur’an adalah mendapatkan status kedekatan dengan Allah SWT dengan menjadi keluarga Allah SWT dan menjadi hamba pilihan.  Hal ini patut menjadi cita-cita bagi para seluruh orang tua agar anaknya menjadi seorang penghafal Al-Qur’an. Dengan menghafal Al-Qur’an secara tidak langsung seorang musli turut mengambil andil dalam menjaga keaslian isi kitab suci Al-Qur’an. Selain itu, dengan menghafal Al-Qur’an akan meningkatkan kualitas iman seorang hamba dan sekaligus dapat memberikan manfaat terhadap kecerdasan otak bagi siapa yang menghafalnya.

3 manfaat bagi anak yang menghafal Al-Qur’an.

1.Melatih kecerdasan anak

Menghafal Alquran juga memiliki keutamaan dalam hal kesehatan berpikir anak. Menghafal Al-Qur’an dapat meingkatkan daya ingat anak. Hal ini sudah dibuktikan secara sains. Bahwa sebanyak 90% anak yang mengikuti progam menghafal Al-Qur’an memiliki prestasi yang baik ketika di kelas. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan cara membadingkan daya ingat anak ketika sebelum menghafalkan AlQur’an dan sesudah menghafalkan Al-Qur’an.

 2. Membiasakan anak disiplin sejak dini

Dalam menghafal Alqur’an anak dituntut untuk selalu memanfaatkan waktu guna menghafalkan ayat demi ayat Al Qur’an. Bahkan, rata-rata penghafal Al-Qur’an membiasakan untuk bangun di waktu subuh guna menambah hafalan Al Qur’an. Hal ini dilakukan karena menurut pengalaman para penghafal Al-Qur’an dan telah dibuktikan secara sains bahwa semakin pagi waktu untuk menghafal Al Qur’an maka semakin mudah dalam menghafal ayat demi ayat. Karena semakin pagi waktu menghafal maka semakin fresh dan tenang keadaan pikiran seseorang, hal ini mempercepat kemampuan dalam menghafal.

3.Memperkuat daya juang anak

Menghafal Al Qur’an merupakan ibadah yang membutuhkan konsistensi, kedisiplinan dan kegigihan. Mengapa demikian? karena tidaklah mudah seorang anak untuk menghafalkan kosakata yang berbeda dan jauh berbeda dari bahasa induk. Dimana dalam menghafal Al Qur’an memerlukan kefasihan dalam pengucapan padahal bahasa Arab termasuk bahasa yang kompleks dan rumit untuk dipelajari. Tentu saja, seorang penghafal Al Qur’an membutuhkan ketekunan, kegigihan dan kedisiplinan agar dapat menjaga dan menambah hafalan Al Qur’an.

Bahkan, Rasulullah shalallahu a’laihi was salam pernah bersabda “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, Sesungguhnya hafalan Al-Qur’an itu lebih cepat hilang daripada onta dari ikatannya”, artinya hafalan Al-Qur’an sangat cepat untuk hilang dari ingatan manusia. Bahkan, lebih cepat hilangnya daripada unta yang tidak diikat pada ikatannya. Sangat dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam menjaga serta menambah hafalan Al-Qur’an.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *